Sabtu, 04 Juli 2020

Snare beats love story (04)

"Gak apa-apa lo cuek sama gw sekarang, tapi gw yakin suatu saat nanti lo akan berubah karena kehadiran gw"

~Raffael gilang nugraha~

Sebelum baca vote dulu yah biar tambah seruπŸ˜‚πŸ˜‚

Author pov

"Ihhh... kok bidadari gw belom keliatan yah??" ujar raffael ketika di depan gerbang sekolah SMP 01 DARBOS.

"Wihhhhh si bos langsung start ajah!, masih pagi boss!" ujar indra ketika menghampiri raffael yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah.

"Waahhhh.... ndra kayanya bakalan ada yang traktir PJ kayanya?!, hari ini pula.." tambah angga sebari menggoda raffael.

"Makanya kalau kalian mau traktiran PJ, kalian harus bantuin gw gimana cara dapetin si iffy!!" balas raffael dan diberi anggukan oleh kedua sahabatnya.

"Tenang bos kita akan selalu bantu lo, yah gak ndra?" sahut angga meyakini raffael sekaligus diberi anggukan oleh indra.

Tak butuh waktu lama seseorang yang dinantikan mereka akhirnya datang pula.

"Ehhhh! bos itu si iffy!" tunjuk angga histeris ketika melihat penampakan iffy yang baru turun dari mobilnya.

"Ya udah kalian sana! ngumpet dulu!, nanti kalau gw kasih aba-aba kalian langsung samperin gw yah!!" titah raffael pada sahabatnya hingga diberi anggukan oleh keduanya dan langsung melaksanakan perintah sang bos.

"Ekhm! Ekhm!" deham raffael ketika iffy sedang melintas dihadapannya.

Tetapi iffy tak menoleh sedikit pun dan masih asyik dengan headsetnya, hingga melewati raffael dengan begitu saja.

"Fy! Iffy!.." panggil raffael pada iffy yang sudah lumayan jauh dari sekitarnya tapi suara raffael masih terdengar oleh iffy, sehingga iffy yang dipanggil menoleh, dengan kilat raffael menghampiri iffy.

"Hm -_-" jawab iffy dengan sangat datar

"Cuek amat sih fy?" tanya raffael dengan basa-basi hingga dibalaskan oleh iffy dengan muka yang males.

"To the point ajah kali, gak usah bertele-tele!!" perintah iffy pada raffael karena ia sudah males melihat kelakuan raffael yang serba basa-basi.

"Hehehehhe.... oke-oke, to the point yah?, kenapa lo kemarin gak latihan?" balas raffael dengan diiringi sengiran dan pertanyaan.

Pertanyaan macam apa sih raff?, gak jelas lo?", batin iffy.

"Kepo amat sih, emang kalau gw gak latihan lo bakal dapet imbasnya apa??" jawab iffy dengan memberikan pertanyaan pada raffael.

"Bukan gitu fy, soalnya lo kan yang ngelatih gw, yah berarti lo sama aja tanggung jawab gw!, kalau lo tanpa keterangan nanti yang kena hukum gw!" jawab raffael meyakini iffy, tetapi iffy tidak begitu yakin juga.

"Oh gitu, yah deh sorry buat yang kemaren" sahut iffy sekaligus berminta maaf dan beranjak pergi dari hadapan raffael.

Ketika raffael hendak berbicara lagi, eh iffy nya sudah pergi meninggalkannya.

Gak apa-apa lo cuek sama gw sekarang, tapi yakin suatu saat nanti lo akan berubah karena kehadiran gw, batin raffael ketika melihat punggung iffy yang akan menghilang.

"Wey! Bos! gimana??" tanya indra seketika keluar dari tempat persembunyian dengan angga.

"Yah gitu, tuh orang cuek banget yah!, gimana nih?, katanya kalian mau bantuin gw!!" jawab raffael dengan memelas dan dibalaskan cengiran oleh kedua sahabatny.

"Tenang aja bos serahkan tugas ini kepada raja cinta angga dan indra" ujar angga dengan logat bak upin dan ipin, seraya merangkul indra tetapi seketika ditepis oleh indra.

"Bos kayanya nanti sore kita harus beli obat deh buat dia!!!" ujar indra geli karena melihat kelakuan sahabatnya yang satu ini dan dibalaskan anggukan oleh raffael.

*****

"πŸ””πŸ””πŸ””πŸ””πŸ””"

Author pov

"Ayo gaes langung otw kantin aja!" ajak aulia seraya baerdiri dari kursinya, hingga semuanya mengikuti ajakan aulia selain gw, yang masih tenang duduk di kursi.

"Fy kok lo masih duduk sih?, ayo kita kan mau ke kantin, laper gak lo??" ujar mila ketika tersadar bahwa gw masih duduk manis dibangku kesayangan.

"Gak ah!, kalian aja sana!, gw lagi mager!!" sahut gw ke mila dengan dibalaskan anggukan oleh mila, dan mila pun langsung mengejar yang lainnya.

Ihh... bete amat sih hari ini, oh yah mending gw dengerin lagu aja yah, batin iffy seraya memasangkan headset pada telinganya dan mulai menyalakan musik, hingga ia hanyut ke dalam alunan lagu.

Lain tempat dengan sahabat-sahabat iffy kini mereka sedang asyik makan sekaligus canda ria di kantin.

"Ehhh nanti deh gaes!, gw ngerasa berbeda yah kalau iffy gak ikut kita ke kantin" ujar dyah dengan muka yang mellow dan dibalaskan anggukan oleh semuanya.

"Iyah kaya berasa ada yang berkurang" tambah citra.

"Tadi gimana mil?, pas lo ngerayu iffy!" tanya aulia pada mila.

"Yah gitu, katanya dia lagi males ke kantin, lagian dia juga gak laper!" jawab mila seadanya.

"Kayanya ada sesuatu yang disembunyiin si iffy deh!!" tebak putri pada sahabat-sahabatnya dan langsung diberi anggukan oleh semuanya.

Semua pun memikirkan apa yang sedang disembunyikan iffy.

"Aul!" panggil seseorang hingga memecahkan keheningan diantara mereka.

"Lia noh!, lo dipanggil sih raffael, sana samperin mungkin aja ada suatu hal penting!" sahut dyah pada aulia.

Aulia pun jalan mengahampiri raffael.

"Apaan sih??" tanya aulia dengan malas pada raffael.

"Hehehehe... hm! sahabat lo satu lagi mana?, kok gak kelihatan sih?" tanya raffael dengan berbasa-basi diawal.

"Oh... bilang atuh!, kalau lo mau nanyain si iffy!, gak usah pake basa-basi kali!!" sahut aulia, dibalaskan cengiran oleh raffael.

"Hehehehe, terus kemana dia?" balas raffael.

"Si iffy di kelas, mager ke kantin, udah kan?, gw mau terusin makan lagih nih!" jawab aulia dengan tergesa-gesa dan meninggalkan raffael sendirian, karena ia ingin melanjutkan makanannya takut keburu bell masuk kelas nerbunyi.

Raffael pun melangkahkan kakinya, ke kantin untuk membelikan sesuatu kepada iffy.

Kepo yah, apa yang akan raffael kasih untuk iffy???
Makanya lanjut ke chapter selanjutnya yah!!!...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar