Sabtu, 04 Juli 2020

Snare beats love story (01)

"Lucu juga nih cewek, jadi pengen digebet dehπŸ˜‚πŸ˜‚"

~Raffael gilang nugraha~

Sebelum baca vote duluπŸ˜‚

Author pov

"πŸ””πŸ””πŸ””πŸ””πŸ””"

"Yeeeeeaaah akhirnya yang ditunggu-tunggu datang pula!" ujar dyah dengan sangat ceria.

"hah lo nungguin apa dy?" tanya mila karena melihat temannya dyah sangat konyol.

"nungguin bang gojek!" jawab dyah asal yang dibalaskan muka bingung oleh mila, kita hanya bisa terkekeh melihat kelakuan sahabat kita.

"Hahahhaha mila-mila lo, jadi orang polos amat, tadi kan bell berbunyi ya berarti yang ditunggu si dyah itu bell, udah jelas kali?" ujar iffy memeberitahu mila dan diberi anggukan oleh mila tanda ia telah paham.

"Lagian gw juga aneh ke lo mil, kok percaya aja gitu?" tambah aulia karena ia merasa aneh pada temannya yang satu ini.

"Ya udah kita langsung otw aja ke kantin kuy!" ajak putri memecahkan keheningan.

Iffy pov

Sesampai dikantin kita memilih tempat duduk yang paling ujung, biar apa? biar kalau kita ketawa terbahak-bahak tidak mengganggu seisi kantin.

kita itu terkenal geng yang paling kocak dan kita juga menamai geng kita adalah amburaduls sangat aneh kalau didengar ditelinga tapi mau gimana lagi nama geng kita mencerminkan sikap kita juga.

"Mau pada pesen apa?, biar gw yang gerak!" ujar mila yah selain dia terpolos dia juga terbaik, "biasakan gaess!" ujar aulia menebak sekaligus memastikan dan diberi anggukan oleh kita semua.

"Oh yah fy!, lo katanya mau ikut marching band, ayolah biar gw ada temannya!!" ucap aulia memecahkan keheningan diantara kita.

"Si iffy kan ikut jurnalistik sama gw sama putri, gimana sih?" citra pun membuka pembicaraan.

"Ya emang disekolah ini gak boleh dua eskul?, bolehlah!" bukannya gw yang jawab malah aulia.

"Atuh kasianlah ke iffynya kalau banyak eskul!" sambung putri dengan membela citra.

"Udah-udah lagian gw juga mau ikut marching bandnya juga belum izin sama nyokap, gimana nanti aja pulang sekolah" ujar gw sekaligus memberhentikan pertengkaran antara mereka.

"Yah gw ma apa atuh cuma butiran debu yang tinggal disapu...." ujar dyah dengan muka yang begitu melasnya hingga kita tertawa terbahak-bahak.

"Jadi gimana fy?, yah coba dulu aja, nanti gw bantu ngomong deh ke nyokap lo!" tanya aulia sekaligus memberi tawaran.

"Oke deh!, jujur yah gw males ikut marching band karena campur cowok, ini sih demi teman gw!" balas gw pasrah

"Nah gituh donk!, emang lo sahabat ter-ter deh!, janji deh bantuin lo ngomong ke nyokap lo!" balas aulia dan meyakini gw yang kedua kalinya.

"Lo jadi fy mau ikut marching band?" tanya dyah tiba-tiba dan diberi anggukan sama gw.

"Waaah lo nanti ketemu sama pangeran gw, awas aja kecantol lo!" sambung dyah sekaligus memberitahu.

"Oh gw tau dy, pasti si raffael kan?, lagian juga lo baru berharapkan?" tebak aulia dan diberi anggukan oleh dyah sebari menyengir bak kuda.

"Ya udah sih gw juga rela kok kalau dia sama lo, tapi inget lo gak boleh nyakitin!" ujar dyah sakaligus memberi pesan ke gw.

"Selow ae sih sama gw !" ucap gw meyakini si dyah dan dibalaskan oleh dyah.

"Ehh nanti deh si mila lama amat pesennya?" tanya putri dengan tiba-tiba.

"Yah juga yah, kayanya dia jadi asisten pok ati deh??" jawab dyah dengan asal hingga menimbulkan tertawa di mulut kita.

"Hahhaaha kalian nungguin yah?" ujar mila sebari membawa nampang yang sangat besar seraya berjalan ke arah kami.

"Nungguin makan! Bukan lo" jawab dyah dengan sangat sinis yah memang orang yang sensitive diantara kami, kami pun mulai memakan tanpa ada pembicaraan sedikit pun, setelah habis kita langsung menuju ke kelas.

*****

Author pov
"Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatu..."

"Ayo fy kita langung ke tempat latihan marching band aja, gaess kita duluan yah!" pamit aulia kepada mereka sekaligus ngajak gw.

"Nah sampai juga, lo mau megang apa fy?" tanya aulia sesampai ditempat tujuan.

"Gw snare aja lah!, kalau lo?" balas iffy dengan menebak-nebak karena sebelumnya iffy belum mengetahui tentang marching band.

"Owh... gw colour gruad!, berati kita pisah lo kesana gw kesini, semoga sukses sist!" jawab aulia sekaligus beranjak ke tempat coulor guard dan dibalaskan oh oleh iffy.

Nah sampai juga, batin iffy, seraya sampai ditempat kumpulan snare.

"Eh kamu! kamu pegang apa?" tanya seorang pelatih hingga memecahkan keheninganku.

"Oh saya pak!, saya mau pegang snare!" jawaban apa itu iffy ditanya malah tanya balik lagi.

"Raffael... Raffael.... sini kamu!" ujar sang pelatih hingga memunculkan sosok orang yang dipanggil.

Owh.... jadi ini yang disenengi sama dyah!, rendah amat sih taksirannya, eh jangan ngomong gitu fy nanti lo kemakan omongan sendiri ajah, amit...amit...deh, batin iffy.

"Hey! Hey! Iffy!" panggilan pelatih seketika membuyarkan lamunku, "jadi kamu belajarnya sama raffael yah, gak apa-apakan?, dia adalah ketua marching band di sekolah ini" ucap sang pelatih sekaligus menjelaskan sosok yang dipanggilnya, setelah itu sang pelatih pun pergi meninggalkan kita berdua.

"Eh! udah gak usah dipake dulu snarenya berat, lo latihan sambil duduk aja dulu!, oh nama lo siapa?, gw raffael" titah raffael sekaligus berkenalan dan mengulurkan tangannya.

"Gw aliffya rika kenichi biasa dipanggil iffy" balas iffy sekaligus membalas jabatan tangan dengan raffael.

"Biar gak buang-buang waktu kita mulai sekarang aja yah!, duduknya kaya orang mau nyinden yah!, nig kaya gini" ujar raffael memulai latihan sekaligus memberitau caranya.

Ini latihan marching band atau nyinden sih??, batin iffy, sekaligus memberi anggukan tanda paham.

"Jadi kita mulai ketukan masing-masing kanan kiri delapan-delapan, coba kamu praktekan dulu nanti kalau ada yang salah aku perbaiki" suruh raffael untuk memulai latihan.

Ketika iffy mempraktekan apa yang telah dijelaskan raffael, tiba-tiba tanpa disadari sabuah senyuman terlukis di bibir raffae.

Lucu juga yah ini cewek, jadi pengen digebet deh, eh apa-apaan sih raff kok lo terpesona sih!, batin raffael

"EKHM!" sekali tapi pasti iffy pun mampu membuyarkan lamuan raffael sedari tadi, entah apa yang sedang dipikirkan oleh pria yang dihadapannya.

"Hehehehe... iffy-iffy itu salah, sini deh gw cintohin!" ujar raffael seraya mengambil stick yang ada digenggamannya, tetapi ketika hendak mencontohkan.

"Cccrreeeeeeeggggghhhhttttt"

Suara apa itu???...., batin iffy

Kepo yah suara apa?, makanya next ke chapter selanjutnya yeah!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar